_____________________________________________________________________________________
Mat 6:16 | "Dan
apabila kamu berpuasa, janganlah muram mukamu seperti orang munafik.
Mereka mengubah air mukanya, supaya orang melihat bahwa mereka sedang
berpuasa. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya mereka sudah mendapat
upahnya. |
Mat 6:17 | Tetapi apabila engkau berpuasa, minyakilah kepalamu dan cucilah mukamu, |
Mat 6:18 | supaya
jangan dilihat oleh orang bahwa engkau sedang berpuasa, melainkan hanya
oleh Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat
yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu." |
______________________________________________________________________________________
Hari ini terasa spesial bagi sebagian orang. Tiga peristiwa besar diperingati secara bersamaan: Valentine, Pemilu, dan Rabu Abu. Masing-masing orang sedang melaksanakan tugas sesuai dengan perannya masing-masing. Dan masing-masing orang sibuk dengan urusannya masing-masing. Berkatnya adalah hari ini itu dihitung sebagai hari libur nasional. Yang pekerja tentu senang hati karena bisa lanjut leyeh-leyeh sepanjang hari. Yang bukan pekerja tentu lebih senang karena bakalan lebih leyeh-leyeh lagi. Yang jelas semua hepi dan senang hati.
Rabu Abu kali ini terasa lebih spesial lagi bagi diriku. Baru kali ini merayakan Rabu Abu jauh dari rumah, hanya bersama dua anak. Padahal biasanya selalu bersama-sama. Hanya saja karena situasi dan kondisi, kali ini memang harus terpisah-pisah. Satu di Batam, satu di KL, dan tiga sisanya di Jogja. Tidak apa-apa sih. Anggap saja lagi pelesiran. Toh mau misa di manapun sama saja. Kemarin anak-anak misa di sekolahnya. Pagi ini aku sudah mruput ikutan misa jam lima tiga puluh pagi, ketika jalanan di Jogya masih remang-remang dan sepi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar