Suatu Ketika di Suatu Masa

2 Feb 2024

Ini foto saya seandainya diambil 30 tahun yang lalu 😁

Pernah nggak sih dalam perjalanan hidup berimanmu, tiba-tiba saja kamu merasa kosong dan tidak tahu harus bagaimana?  Pernah nggak benakmu dipenuhi pertanyaan-pertanyaan, yang sebenarnya sudah belasan tahun berakar berurat dalam hidupmu tapi baru bermunculan sekarang ketika engkau merasa tidak perlu?  Aku pernah.  Sering malah.  Semakin sering berdoa semakin tidak merasakan apa-apa.  Semakin banyak mengikuti kegiatan di gereja semakin merasa tidak berguna.  Semakin banyak belajar semakin merasa tidak tahu apa-apa.  Dan ujung-ujungnya stuck di tempat, seperti hanya sekedar mengikuti ritual belaka.

Beruntunglah di tengah kekeringan yang tak beralasan itu ada satu saat di mana aku merasa masih 'dilihat' setiap menghadiri misa kudus.  Saat indah itu adalah saat di mana ketika aku memandang ke depan, memandang hosti yang dikonsekrasikan, aku merasa Dia sedang memandangku.  Melihatku.  Melihat diriku sebagai seorang pendosa yang sedang berusaha untuk 'melihat' diriNya.  Aku seperti Zakeus yang ngotot ingin melihat Tuhan dan tiba-tiba saja mendapatkan kesempatan untuk berdekatan dengan diriNya.  Mendapat kesempatan walau hanya sekedar bisa menjabat tanganNya.

Seperti Zakeus tiba-tiba saja aku merasa dikasihi.  Dicintai tanpa pamrih.  Merasa diriku spesial karena Dia yang katanya serba 'Maha' itu berkenan melihatku.  Bahkan siap membuka tanganNya lebar-lebar untuk menyambut jiwaku yang sedang rapuh.  Siap mengampuni.  Siap menerima anak yang hilang untuk kembali kapan pun dia mau.  Di situlah aku selalu merasa istimewa.  Merasa tidak perlu mencemaskan apa-apa.  Merasa bahwa semua akan baik-baik saja.  Merasa bahwa Dia akan selalu ada untukku.

Mungkin sisa perjalanan masih akan tetap sama.  Terkadang mulus tanpa kendala.  Dan terkadang mungkin terasa terjal berbatu.  Tapi selagi masih ada setitik iman yang tersisa, akan selalu ada harapan.  Saat kering kerontang, saat basah karena hujan, semua akan selalu ada dalam hidup beriman masing-masing orang.  Tinggal bagaimana cara mengusahakannya, supaya selalu ada pencerahan dan kesempatan untuk mencari dan melihat Jalan Cinta yang sesungguhnya. 

#Yogyakarta #Siangmenjelanghujan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS