______________________________________________________________________________________
Luk 4:24 | Dan kata-Nya lagi: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya tidak ada nabi yang dihargai di tempat asalnya. |
Luk 4:25 | Dan
Aku berkata kepadamu, dan kata-Ku ini benar: Pada zaman Elia terdapat
banyak perempuan janda di Israel ketika langit tertutup selama tiga
tahun dan enam bulan dan ketika bahaya kelaparan yang hebat menimpa
seluruh negeri. |
Luk 4:26 | Tetapi Elia diutus bukan kepada salah seorang dari mereka, melainkan kepada seorang perempuan janda di Sarfat, di tanah Sidon. |
Luk 4:27 | Dan
pada zaman nabi Elisa banyak orang kusta di Israel dan tidak ada
seorangpun dari mereka yang ditahirkan, selain dari pada Naaman, orang
Siria itu." |
Luk 4:28 | Mendengar itu sangat marahlah semua orang yang di rumah ibadat itu. |
Luk 4:29 | Mereka
bangun, lalu menghalau Yesus ke luar kota dan membawa Dia ke tebing
gunung, tempat kota itu terletak, untuk melemparkan Dia dari tebing itu. |
Luk 4:30 | Tetapi Ia berjalan lewat dari tengah-tengah mereka, lalu pergi. |
______________________________________________________________________________________
Aku bukannya ingin mengomentari apa yang
dikatakan Yesus hari ini. Apapun yang dikatakan Yesus di atas, bisa
jadi benar untuk sebagian orang, tetapi bisa juga salah bagi sebagian
yang lainnya. Ada banyak memang orang baik yang tidak dianggap di
tempat asalnya karena latar belakang keluarga dan sebagainya. Tetapi
ada juga orang yang kata-katanya sungguh didengar dan bisa membawa
manfaat bagi banyak orang di sana. Intinya adalah bahwa tidak ada seorang pun
di dunia ini yang bisa menebak dengan pasti apa maunya Tuhan dalam
kehidupan. Ketika berharap lebih, terkadang hanya kekecewaan yang
didapat. Ketika pasrah dengan keadaan, doa-doa ternyata malah dikabulkan.
Jadi, who knows?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar